Serunya Belajar Nulis Liputan Buat Blog | #Kelasblogger8BOBE

Paginya lari, siangnya kelas BOBE. Terulang lagi lho, tahun lalu juga kayak gini. Ngeupload tulisannya juga akhirnya bareng hihi.

Baca cerita Bengkulu Run 2018 disini! 


Bedanya, tahun ini acaranya di ruang rapat Bengkulu Ekspress. Dan itu di lantai 2. Ngebayangin tangga membuat kakiku gemetar, haha. Tapi demi voucher dimsum ilmu, aku tetap naik dengan semangat. Yah, walaupun jalannya kayak siput lagi manjat tiang.

IG : @zalmiherawati

Acara dibuka oleh sang moderator, Bang Zepron. Yang ngasih sambutan kali ini Siang ini, pematerinya keren-keren, ada mbak Zalmi Herawati, redaktur harian Bengkulu Ekspress. Mbak Zalmi sebenarnya lebih sering kupanggil tante XD karena dari kecil kenalnya sama Tante Zalmi daripada Mbak Zalmi. 

Mbak Zalmi memberi materi tentang peliputan berita dasar, seperti attitude pencari berita, cara menulis berita dengan baik mulai dari segi judul, isi, sampai ke bagian foto. "Jangan sampai kelihatan punggung! Itu berarti foto gagal," kata Mbak Zalmi. Penting memperhatikan isi foto dan sudut pengambilan gambar. Satu objek bisa difoto lebih dari 5 kali meskipun yang dipakai cuma satu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan foto yang paling berkualitas, merepresentasi acara itu dengan baik. 

IG : @mildaini.bkl

Materi kedua disampaikan oleh 'mak BOBE', mbak Milda. Masih mengenai penulisan berita, tapi kali ini lebih menjurus ke profesi blogger. Sama saja dasarnya untuk blogger dan wartawan biasa untuk media lain, bedanya dari blogger biasanya harus disesuaikan dengan brief dari brand/orang yang mengundang blogger. Mbak Milda mencontohkan dengan pengalamannya saat meliput acara disalah satu brand gerai minimarket, dimana dia dipilih karena personalitasnya ketika menulis. "Karena bahasa blog berbeda dengan berita langsung," jelas Mbak Milda. Apa yang diinginkan brand/blog biasanya lebih ke prefrensi pribadi para blogger terhadap acara tersebut, karena itu menulisnya juga harus disesuaikan.

 

Peserta kali ini lumayan ramai, banyak juga wajah yang baru kulihat pertama kali. Misalnya Marizka yang duduk disebelahku. Dia berkata bahwa ini adalah event blogger Bengkulu yang pertama kali ia ikuti. Ada juga Alfa, yang kemarin kutemui saat wawancara di RRI. Baik yang baru ikut maupun yang sudah berkali-kali, semuanya serius mendengarkan materi. Ketika sesi pertanyaan dibuka, para peserta antusias bertanya. 

Baca cerita Diundang Siaran di Pro 2 RRI disini!

Selesai materi dan pertanyaan, para peserta dipersilahkan untuk mempraktekkan materi tadi ke media sosialnya masing-masing. Tidak harus ke blog, bisa ke Instagram dan facebook. Jadi untuk peserta yang belum punya blogpun masih bisa ikutan. Menurutku itu bagus, karena kebanyakan orang yang pertama kali ikut event komunitas ini sebenarnya belum punya blog dan berharap untuk diajarin ngeblog.

Foto ini numpang lewat aja. Biar kalian lapar. Nasi gorengnya enak. Dari @masakanmamaem

Sayangnya, ngeblog itu nggak bisa belajar sehari aja, hehe. Yang berpengalaman menulis bisa saja mengisi konten dengan tulisan bagus, tapi selama dia nggak tahu bagaimana mempublikasikannya, tulisannya nggak dijamin rame, hehe. Ada banyak yang harus dipelajari, karena itu dari BOBE memberi pelatihan bertahap perbulan, seperti hari ini. Belum cukup pelatihan perbulan, peserta baru bakal dibimbing deh sama senior melalui WA. Yang penting semangat ngeblog dan nggak kabur! Hehe. Jangan kabur ya, peserta baru, kita belajar sama-sama.

Karena kali ini aku banyak persiapan buat live event, jadi lebih cepat dari peserta lain. Pengen dong dapat voucher jajan dari @mauthaiteandimsum. Sudah dari kapan pengen nyobain dimsum dan thai teanya :D, tapi belum kesampaian. Semoga kali ini menang lah ya.


Sampai jumpa di event berikutnya! Banyak ilmu, bertabur hadiah, bisa nambah teman pula! Asik deh!

Sampai jumpa!!

Disclaimer : tulisan ini dibuat untuk menjawab tantangan nulis serempak dari Blogger Bengkulu