Blognya Fira Firdaus

Pengen tau keseruan unboxing album sebelumnya?
Unboxing album 1-1=0 Nothing Without You
Unboxing album 1x1=1 To Be One

Aku dan Uni Tya (itsmutiara.com) memutuskan untuk beli bareng album IPU (biar hemat ongkir hehe). Belinya satu set, uni yang versi Day (warna putih) dan aku versi Night. Sesuai preferensi masing-masing dan kebetulan beda selera. Kami memutuskan untuk beli di online shop 'April Cotton' supaya bisa request versi unsealed. Kebalikan dari sealed, unsealed artinya udah terbuka, alias albumnya udah dibuka olshopnya supaya bisa disesuaikan merch per-member yang diminta. Ngerti? Kalau belum baca dulu di Unboxing Nothing Without You hehe, biar lebih jelas.


Nah, setelah lebih sebulan menunggu (katanya ada masalah di cukai. Tidak masalah sih menunggu, karena memang barang impor ada regulasinya sebelum masuk Indonesia) akhirnya albumnya nyampe juga. Kebetulan, uni Tya juga mau level up fancafe Wanna One hari itu, jadi kami memutuskan untuk meet up di Bakso Lapangan Tembak, Mega Mall Bengkulu (yang ternyata bagus buat spot foto buat blog).

Baca juga : review album Wanna One I Promise You di blog Uni Tya

Uni Tya sibuk level up dan foto-foto album buat blog hehe

Hari ini, ada acara Flash Blogging dengan topik "Menuju Indonesia Maju". Acara ini dilaksanakan di Hotel Amaris Bengkulu, hasil Kerjasama Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Bengkulu dan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik. Sebelum Bengkulu, rupanya acara ini sudah pernah dilaksanakan dikota-kota lain. Awalnya aku masih bertanya-tanya, nanti bakal ngapain ya? Apa bakal kebut-kebutan nulis di blog? Flash kan artinya kilat. 

Yup, nulis on the spot dengan timer yang ditayangkan didepan ruangan. Membuat gugup sekali, tapi adrenalinku jadi terpacu untuk menulis secepat kilat, otakku rasanya sedang memuntahkan materi yang kami dapatkan 4 jam terakhir.

Flash blogging itu tidak sesimple menulis berita dari pemateri seperti press confrence, tapi juga mengolahnya. Nah, meskipun mungkin aku tak pandai merangkum materi hari ini, aku ingin mencoba menyampaikannya ke kalian agar lebih mudah dipahami.

Ada dua pemateri flash blogging hari ini. Pak Andoko Sudarta dari Tim Komunikasi Presiden (TKP) dan Mbak Mira Sahid seorang blogger senior yang juga founder Kumpulan Emak Blogger.
  

Kesempatan bagus lho, ngomong di publik. Selain melatih public speaking dan mental (yang sudah lama bersembunyi di pojokan sejak September lalu), juga buat mengajak lebih banyak lagi orang buat ngeblog dan menulis. Karena masih mahasiswa, harusnya akulah yang paling mengerti jeritan hati sesama mahasiswa lain, bagaimana galaunya pas akhir bulan, galau karena mau mandiri tapi masih nunggu uang jajan dari orang tuaa (ego sudah diubun-ubun apa daya masih ada tuntutan kuliah dan nggak berani ambil kerja part-time). Jika dikumpulkan lebih banyak alasan galau lainnya, aku rasa sudah cukup untuk mengisi satu blog haha.

Halo!

Hari ini mau cerita-cerita tentang tempat nongkrong aku dan mama kemarin pas hujan deras plus petir kencang. Sebenarnya sih mau cari seblak, tapi mengingat kebanyakan tempat seblak jualnya ga ada toko (nongkrong dengan atap langit), akhirnya kami cari tempat yang beratap aja. Kebetulan lagi lewat Jalan Soeprapto jadi tinggal lurus aja ke Jalan Jendral Sudirman. Di daerah ini berderet tempat makan enak, cocok banget kalau mau wisata kuliner malam-malam.

Foto dari lantai 1, cuacanya lagi jelek banget.

WARUNG KUPI RUMOH ATJEH 

Kami sampai di warung kupi Rumoh Atjeh (baca: warung kopi rumah Aceh) sebelum hujan mengguyur kota Bengkulu. Bisa pilih duduk di dalam warung kopi atau teras lantai dasar atau di lantai satu, bentuknya seperti teras kecil beratap dengan 3 meja dan kursi. Spot cantik buat narsisan dan ngobrol lama. Dalam suasana dingin begitu, aku dan mama memesan minuman hangat, jeruk panas dan cappucino hangat. Sebenarnya, disini disediakan kopi aceh yang diracik sendiri. Namun takut kopinya terlalu strong dan mengingat kami berdua punya maag, jadi tidak pesan itu.

Halo!

Kali ini aku mau ngomongin soal buku perdananya Felix Arvid Ulf Kjellberg alias Pewdiepie, yang sekarang masih menduduki peringkat teratas subscriber terbanyak di dunia, dengan... pas aku lihat terakhir kali sih masih 60 juta, sekarang.. 62.119.684 subscriber. Hayo kalian termasuk follower dia keberapa juta? Aku sih ngikutin sejak dia 12jutaan, tapi beberapa kali sering unsubsribe karena pewds ini memang bukan youtuber biasa yang ga bermasalah. 

Anti-mainstream hidupnya. Kadang aku sampai bertanya-tanya dalam hati, apa dia masih bisa merasa aman setelah kata-kata yang ia keluarkan lewat mulutnya, apa dia nggak takut dengan para haters yang bukan hanya dari kalangan rakyat biasa tapi juga orang-orang fan perusahaan famous. Bahkan youtube sendiri dia berani tantang-hingga membuat season baru video di youtube-rednya di suspend. 

Lewat buku ini, dia berbagi quote-quote pilihannya yang disampaikan mirip seperti quote mainstream tapi ternyata isinya berbanding terbalik wkwk. Ide ini didapatkan pewds ketika fansnya mengubah tweetnya menjadi desain quote yang indah. Pewds tidak setuju dengan tujuan quote-quote yang beredar-dikutip jadi caption selfie di ig-quote inspirasi yang menyuruh kita untuk jadi kuat, positif, sempurna... Kenapa orang asing menyuruh kita menjadi sesuatu yang kita tidak bisa? Begitu pikir pewds. Aku setuju. Kadang memang menguatkan, tapi ada kalanya otakku langsung menolak apa yang dikatakan quote-quote karena begitu lelah dengan banyaknya masalah yang ada. Misalnya quote ini, 

Halo!

Kembali lagi ke review wdressroom! Kali ini aku pengen membahas varian nomor. 64, varian yang belum tau dipake artis siapa (nggak kayak varian yang kureview sebelumnya, yang ada testimoni dari artisnya). Aku beli varian ini biar pembeliannya gratis ongkir aja sih XD

Oh iya, buat yang belum tahu, w dressroom ini adalah parfum yang lagi booming banget diantara kpopers karena meskipun tidak diendorse besar-besaran tapi pernah terungkap merk parfum ini dipakai oleh bias mereka. Seperti no.02 yang kelihatan botolnya di kamar Daniel dan Xiumin saat syuting Its Dangerous Outside the Blanket. Kemudian ada juga no.49 yang saat VLive/ig live ya? lupa, disebut sama Yoo Seonho. Kalau no.97 sama no.45  itu terkenal banget di kalangan army karena saat vlive BTS bukan hanya terungkap kalau V memakai varian no.45 tapi juga V memberikan varian no.97 ke Jungkook sebagai hadiah natal.

Siapa sih yang nggak mau punya wangi yang sama seperti bias? Hehe.

Nah, karena pengen ngereview 3 varian lain, aku beli yang share size aja di shopee made.id. Kebetulan harganya 35k per 20mL dan kebetulan kalau mau disubsidi ongkir mesti pesan diatas 120k...

youngmin-sewoon-gwanghyun-donghyun

Pochin jangan lupa baca unboxing album pertama Sewoon disini

Halo!

Tanggal 6 lalu, aku mengunjungi 212mart. Wih, dari namanya aja udah tau kan ini minimarket fenomenal yang lahir dari gagasan-gagasan para alumnus 212 bela islam. Gerai di Bengkulu ini adalah yang ke 113 se-Indonesia yang dibuka. Bertempat di jalan Mt. Haryono, minimarket ini gampang sekali ditemukan. Apalagi pas launching kemarin, rame! Ada tenda dan papan bunga yang menyambut kedatangan saya.

Ketemu kakak-kakak BOBEdi acara launching

Konsep mart ini adalah dari ummat, oleh ummat dan untuk ummat, jadi kita bukan hanya bisa jadi pembeli, tapi juga pemilik modal! Peluang investasi dibuka untuk minimarket ini, mulai dari 500.000 sampai maksimal 20.000.000, kalian udah bisa ikutan partisipasi dalam kemajuan minimarket! Yah, meskipun aku belum bisa invest, aku ikutan kasih tau aja dulu ya~ apa daya mau invest, setiap dapat thr habis beli green tea hihi

Halo! 

Sekilas tentang Hwe Seung di Produce 101

Back to the song.

Pagi selasa kemarin, aku sedang berada didepan laptop. Ngedraft blog sekalian baca-baca jurnal. Tipikal rutinitas pagi yang kulakukan sejak jadi pengangguran (koas belum, ngampus malas). Tiba-tiba ngerasa bosan dan mulai melamun. Pikiran jadi kemana-mana dan malah ga fokus ngetik apa-apa, mulai dari mikirin skripsi, sidang dan teman-teman yang udah koas, mikirin adik yang bulan ini mau dikirim satu-satu ke Padang, terus baper tentang jodoh, sedih karena tabungan tinggal dikit, entah kenapa sampai nangis sendirian.

Aih ini gawat kalau sampai berlarut-larut. Apa gara-gara lama ga ketemu orang kali ya, jadi terlalu memikirkan diri sendiri dan bikin prediksi masa depan, bukannya optimis malah pesimis pula.

Lalu aku mulai mengontak teman-teman buat jalan bareng, tapi ya tahu sendiri hari Selasa-weekday. Semua pada sibuk. Cuma aku sendiri yang merana karena ga ada kerjaan (sebenarnya ada tapi malah nggak dikerjakan, haha). Nggak ada yang bisa nemenin jalan. Apa pergi sendirian aja kali ya, nonton film di XXI. Minggu ini ada beberapa film yang sepertinya bagus. Film 'Teman Tapi Menikah' juga udah tayang. Akhirnya bersiap berangkat sambil chatting dengan bespren di Padang, sambil ngadu nggak ada yang mau nemenin nonton.

Jd nak nonton pulo amb-katanya