Lawan Kuat Samyang? | Gekikara Ramen Premium

Lawan Kuat Samyang? | Gekikara Ramen Premium

Halo!

Para pecinta makanan pedas, hari ini aku mau share tentang petualanganku mencari mi terenak haha. Beberapa tahun lalu booming sekali mi samyang dari Korea Selatan. Mi ayam pedas dengan kemasan hitam itu populer sekali diantara anak-anak muda, bahkan sebelum mi-nya mendapat sertifikasi halal dari MUI.

Aku adalah salah satu remaja kekinian yang jatuh cinta pada samyang :D Mienya tebal dan porsinya lebih banyak daripada mi lokal. Bumbunya mantap, sudah lumayan pedas meskipun belum ditambah bon cabe. Bikin nagih lah sebenarnya, apalagi pas liat samyang sudah ada logo halalnya, dijual di minimarket terdekat pula. Jadi tidak harus beli dari olshop. Satu-satunya kekurangan samyang ini adalah.. harganya yang kian mencekik.

Harganya sudah mencapai 21 ribu. Wah, beli satu mi samyang sama dengan 8 mi lokal? Karena keterbatasan inilah, akhirnya aku mencoba mencari mi instan lainnya yang bisa menggantikan samyang..

Pertama aku coba mi 100 dari gaga. Mi ekstra pedasnnya enak, dan harganya murah, tapi untuk bentuk mie dan rasa agak jauh dari samyang. Kemudian kulihat gaga meluncurkan produk baru mi gaga hot extra pedas goreng dan kuah jalapeno. Kukira bakal lebih pedas dari mi 100, tapi ternyata sama saja haha. Mi indomie pedas juga masih kurang mantap rasanya, apalagi untuk ketebalan mi masih belum sebandinglah. Akhirnya aku beralih ke produk ramen dari Jepang, yaitu Nissin. Produk ramen Nissin ini dulu sudah pernah kucoba pas dia baru masuk ke Indonesia, yaitu mikuya ramen saus pedas kedelai hitam dan mikuya ramen hot spicy chicken tapi keduanya nggak pedas. Nah kemudian aku nemu gekikara ramen premium. Harganya lumayan, tapi tidak semahal samyang dan harganya lebih stabil. 9,5k kalau didekat rumahku.

Dan akhirnya ku menemukanmu~


Lawan Kuat Samyang? | Gekikara Ramen Premium
Bahan-bahan masak ramen ala fira
Dari bentuk mi-nya persis kayak samyang, mi tebal dan kenyal. Porsinya juga sebanyak samyang. Bumbunya juga kelihatan mirip, ada biji wijennya juga. Pas dimakan? Hem.. rasanya agak beda dikit, kurang pedas dikit lah tapi sama enaknya karena basic-nya sama-sama ayam pedas. Biasanya untuk gekikara, aku tambahin bon cabe level 30 sedikit saja. Aromanya pedas dan nikmat, weew tiba-tiba aku jadi lapar cuma dengan memikirkan makan ramen ini haha.

Gekikara ramen premium
Bumbu mi gekikara ramen premium
Ini bentuk mi-nya. Lumayan tebal kan..

Maafkan kompornya yang berminyak, haha.
Biasanya, aku makan mi dengan pelengkap. Sederhana aja sih, kayak daun bawang+sop, wortel, keju, bon cabe dan telur dua butir seperti gambar diatas (minus wortel karena lagi habis). Pertama-tama rebus dulu wortel sampai airnya mendidih, baru masukkan mi gekikara-nya. Kemudian ketika mi dan wortelnya sudah lumayan matang, masukkan daun sop dan bawang yang sudah dipotong kecil-kecil. Telurnya direbus/digoreng terpisah. 

Ramen gekikara premium
Masak ramen gekikara
Agak aneh ya resep saya, ahaha. Namanya juga suka-suka. Kalau sudah jadi, mi-nya ditiriskan lalu dicampur dengan bumbu. Aku suka nambahin keju, tapi karena tidak punya microwave buat melelehkan keju, aku cuma serut aja kejunya diatas ramen (dan berharap mi yang masih panas tadi melelehkan keju diatasnya hehe). Selesai deh, tinggal dimakan haha

Gekikara ramen premium
Makan mi gekikara
Rasanya? Tentu enak saudara-saudara. Bisalah jadi lawan samyang. Pun sekarang aku sudah benar-benar tidak lagi tergoda dengan samyang, karena langsung ambil gekikara premium, hehe. Semoga harganya tidak naik yaaah :D

Oh iya, saat makan mi pedas dan merasa kepedasan, aku sarankan kalian minum susu. Merk apa saja tidak masalah. Kenapa minum susu? Karena untuk mi pedas instant biasanya pedasnya karena minyaknya. Jika minum air putih untuk menghilangkan pedas maka rasa pedasnya lama hilang, jadi disarankan minum susu. Selain itu, susu membantu menyerap pedas tadi dalam lambung, sehingga bisa terhindar dari sakit perut pasca makan makanan pedas.

Mi kesukaanmu, apa?