Dreamcatcher, Bukan Girl Group KPOP Biasa

  
Sebuah tulisan berisi permintaan maaf. 


Baru 3 minggu yang lalu aku kenal Dreamcatcher, sebuah girl group yang berasal dari Korea Selatan yang beranggotakan 7 orang. Jiu, Sua, Siyeon, Handong, Yeohyeon, Dami dan Gahyeon. Mereka debut awal tahun 2017 lalu dan benar-benar tidak kuketahui keberadaannya-maksudku aku nggak tahu kalau mereka ada. Padahal aku sudah balik jadi kpopers tahun 2017 haha. Ini adalah pelajaran berharga, bahwa jangan terlalu fokus pada satu grup/fandom kesayangan saja. Soalnya bakal banyak melewatkan kehadiran musisi-musisi lain yang tak kalah berbakat dan unik dari grup yang kita idolakan. 

Aku tak sengaja melihat Dreamcatcher, dan impresiku pada mereka cukup buruk awalnya. 

Mereka melakukan promosi album baru bersama CLC, yang merupakan junior grup BTOB. Karena aku adalah pendukung grup-grup dari Cube, aku sangat senang saat melihat CLC mendapatkan tropi kemenangan acara musik mereka yang kedua. Sambil melihat CLC memberikan kata-kata terima kasih, aku melihat seorang wanita dengan rambut blonde yang bermuka sedikit masam ikut tersorot kamera. Ia berdiri disamping MC, jadi saat pengunguman dan penutupan acara, aku bisa melihat perubahan ekspresinya. 
 
The Show 19 Februari 2019


Ditambah lagi karena wajahnya yang mungkin memang 'dari sananya' jutek, jadi aku merasa dia tuh kayak nggak senang liat CLC menang. 

Kan?
Dari grup mana sih? Pikirku. Jangan-jangan grup yang baru debut nih, belum ngerti kalau CLC tu baru aja mendapat kemenangan pas promosi lagu terbaru sejak debut dari tahun 2015? 

Sensi banget pokoknya dah. 

Tapi karena penasaran mereka ini siapa dan kok bisa jadi nominasi buat menang, akhirnya aku buka MV mereka. Thumbnailnya sudah kulihat di timeline Youtubeku beberapa hari sebelumnya, tapi aku belum berniat untuk mencari tahu. Suka kecewa sih liat MV girl group yang baru-baru debut, lagunya generik dan cuma menonjolkan visual doang. 

But wait! 

Ada yang bisa jelaskan mereka ini grup apa?!

   

Pertama aku kaget karena suara terompet (?), kedua aku kaget karena tiba-tiba irama musiknya berubah jadi rock. Langka banget bos ada yang bawain lagu rock! Dan ini cewek-cewek! Dan bukan ost anime! 

Ketiga, MV-nya HOROR! Sudahlah kaget karena genre musiknya, kaget pula ada boneka yang kepalanya tiba-tiba bergerak. Oh my, grup macam apa ini? Konsepnya benar-benar menembus batas!

Ketertarikan itu membuatku membuka music video mereka yang lain. Mereka ternyata baru merilis 8 MV, tapi semuanya.. KEREN ABIS. Genre rock ternyata memang konsep grup mereka, dan dari lagu debut Chase Me mereka sudah konsisten memakai genre itu.

But wait, kekagetanku belum berhenti sampai disitu. Mereka ternyata adalah grup yang sudah ada di industri musik korea sejak 2014. 

Ternyata mereka sunbae (Senior)nya CLC!

MINX!
5 dari anggota Dreamcatcher ternyata sudah debut tahun 2014 dengan nama Minx. Sudah merilis 3 music video dan mempromosikan album namun tidak mendapat perhatian publik. 2 tahun hiatus, mereka re-debut dengan penambahan dua orang member, Gahyeon dan Handong.

Agensi mereka, Happy Face Entertaiment (agensinya Woo Jinyoung dan Woodam yang kuketahui sejak produce 101 season 2) memberi mereka kesempatan kedua dan memutuskan untuk mengganti genre. Meskipun mereka masih belum mendapat perhatian dari netizen Korea karena genre mereka yang terlalu unik, mereka malah mendapat perhatian besar dari netizen internasional.

Like me! 

Seriusan deh, MV mereka jadi keren (pake banget). Nggak heran, mereka malah masuk tangga lagu billboard daripada tangga lagu musik Korea Selatan. Ini adalah tipe grup yang ditunggu-tunggu.

Dan aku nggak kaget pas tau mereka adalah grup wanita Korea Selatan pertama yang sukses melakukan tur Eropa pertama kali.

In February 2018, Dreamcatcher became the first K-pop girl group to complete a tour of major European cities to perform their music and interact with international fans. Cities visited on the 'Fly High' World Tour were London (February 14), Lisbon (February 16), Madrid (February 18), Amsterdam (February 21), Berlin (February 22), Warsaw (February 23), and Paris (February 25) 


Kalau girl group lain baru mulai tur Asia, these girl are rockin' it at europe! 

Gile bener

Dan princess-Thailand, real princess dari kerajaan Thailand ternyata fans dari Dreamcatcher.

Just wow... 

Aku benar-benar merasa bersalah sudah merendahkan Siyeon dan mengejeknya ketika dia terlihat murung ketika diumumkan kalah dari CLC. Ketika melihat kembali klip itu, aku jadi akhirnya bisa mengerti dari sudut pandang yang berbeda. Kemenangan kali ini mungkin jadi yang pertama kali, jadi pembuktian bahwa Dreamcatcher juga bisa menarik perhatian pendengar dari Korea Selatan. 

Bayangkan sudah debut sejak 2014, 5 tahun berjuang di industri musik Korea Selatan yang keras. Belum lagi harus ganti konsep dan tambah member. Merasakan bagaimana rasanya dipuja-puja pendengar negara lain namun tidak dikenal di negara sendiri. Hemm...

Daripada iri melihat CLC mendapat kemenangan di acara musik, Siyeon malah tampak seperti menahan air mata.. 

Dan aku salah mengira Dreamcatcher tidak menyukai CLC. Hei, kedua grup ini malah bermain game bersama dalam ruang tunggu, bahkan foto bersama!

Maaf, Siyeon! :(

    

Mungkin aku harus lebih memperhatikan girl group. Jujur setelah merasa terkhianati SNSD, trauma liat grup yang kusukai sejak 2008 tiba-tiba menendang salah satu membernya hanya karena member tersebut ingin membuka bisnis fashion. Dimana kekompakan yang kulihat waktu mereka debut, waktu mereka perlahan-lahan merajai tangga lagu Korea Selatan dan bahkan dunia? Semua hancur dalam sekejap. Tamah parah lagi karena tahun lalu Tiffany, Soo Young dan Seohyeon memutuskan untuk keluar agensi SM. Nggak bakal punya waktu buat syuting bareng dong, meskipun mereka menyatakan tidak keluar dari SNSD.

Memang menyakitkan melihat girl group setelah merasakan pahitnya bubar. Tapi beberapa dari girl group yang masih aktif sekarang memiliki keunikan masing-masing, dan sayang sekali kalau aku tetap tenggelam dalam ego-ku, tidak ingin mengikuti girl group hanya karena takut mereka akan bubar. 

Ada Mamamoo, 4 member bertalenta yang tiap comeback selalu membawakan lagu-lagu keren yang nggak bisa nggak bikin aku ikutan nyanyi. Ada Apink yang sudah debut sejak 2011 namun masih tetap kompak ber7, meskipun sempat migrasi agensi. Ada Weki Meki, Pristin, Gugudan dan WJSN yang kutahu grupnya karena ada anak-anak IOI. Ada Twice yang lagunya selalu bikin joget. Ada (G)I-dle, yang punya Soyeon, rapper dan komposer bertalenta. Ada CLC yang mulai melangkah maju. Dan banyak lagi grup lain.

That's it! Curhatku sudah kepanjangan haha. Udah lebih panjang dari cerita bagaimana aku bisa kenal Dreamcatcher dan tergila-gila dengan lagu-lagu mereka.

Baca fangirl story lainnya (mumpung disini ^ ^)
Jeong Sewoon 
Produce 48 Trainee 
Wanna One 
BTOB

Bagaimana reaksimu saat menemukan dreamcatcher? Apakah serupa dengan ceritaku? Yuk berbagi di kolom komentar! Aku akan senang banget kalau bisa bertemu sesama Insomnias!