Random Talk #3 | Aktor Indonesia Favoritku
Malam ini sepupuku menarik tangan kiriku dan mencetak bentuknya pada selembar kertas putih. Mau diajak main 'nasib-nasiban' katanya. Idk what kind of game it is, tapi sepertinya menarik karena sepupuku yang seorang lagi membacakan hasil game dengan adikku.
"Uni Dinda ketemu Jackson di tanggal 24 bulan Maret di Jepang naik limusin sambil makan durian dan minum alkohol!"
nani?! absurd banget!
Ternyata aku ditanyain beberapa hal, artis favorit, tanggal favorit, tempat yang ingin didatangi, dan lain-lain. Semua yang favorit lah. Buat artis favorit, aku memilih Changsub, Kang Daniel dan Abimana. Kemudian si sepupu ini melakukan cap-cip-cup gitu, tapi alih-alih bilang cap-cip-cup, dia menyebutkan nama panjangku. Jadi kayak ma-rghfi-ra-
(sudah dapat gambaran kah? Iya memang seabsurd itu mainan mereka kalau lagi gabut).
Akhirnya, aku dapat hasil begini;
"Kakak Pia ketemu Abimana di tanggal 3 bulan Desember di Belanda pake bebek-bebekan sambil makanan mat'suba dan minum yoghurt"
Hayo, absurd hasilku atau hasilnya Dinda?
Mat'suba—mungkin pengejaannya salah ini—adalah kue basah tradisional yang suka disajikan pada saat lebaran di Bengkulu. Rasanya manis banget, kesukaanku pas mampir berlebaran di rumah-rumah orang. Meskipun begitu, kayaknya aneh juga ya makan kue ini di Belanda? Hehe.
Kedua sepupuku tertawa-tawa melihat pilihan 'nasib'ku. Terutama bagian mat'subanya. Tapi aku kemudian cepat bertanya pada mereka berdua. Tau Abimana nggak?
Keduanya serempak menggeleng. Yah, payah nih masa' nggak tau Abimana.
Abimana Aryasatya, adalah seorang aktor Indonesia yang pandai memainkan banyak karakter. Mulai dari cowok cool pendiam seperti di Negeri Van Oranje, sampai peran cowok culun tapi lucu di Warkop DKI. Dia memang jarang muncul di televisi karena lebih aktif di layar lebar. Terutama untuk film-film adaptasi buku. Asyiknya lagi, film adaptasi novel tersebut juga merupakan buku favoritku. Sebut saja Edensor (Buku ketiga Laskar Pelangi), 99 Cahaya Langit Eropa, Bulan Terbelah di Langit Amerika, Sabtu Bersama Bapak dan favoritku; Negeri Van Oranje.
Aku sampai menyebutnya aktor spesialis film yang syutingnya di luar negeri, karena filmnya tahun 2015-2017 rata-rata latarnya tidak di Indonesia. Menakjubkan.
Pun saat harus memerankan peran Dono, meskipun aku sungguh ragu bagaimana bisa ia memerankan peran Dono yang 'rupa'nya beda banget? Ya.. signature look-nya Dono di Warkop DKI kan dengan gigi tongos dan perut buncit. Eh, ternyata si Abimana.. bisa juga dia ternyata transformasi dan berakting seperti Dono.
Paling suka sih pas dia meranin Wicak di Negeri Van Oranje. Ini bias banget si sebenarnya, padahal di film Abimana nggak dapat banyak bagian ngomong, dan penggambarannya agak berbeda dari yang di novel—tapi paling klepek-klepek aku pas liat aktinya di film ini XD
Makanya pas kedua sepupuku ini pengen ditunjukin yang mana Abimana, aku langsung kasih lihat video trailer Negeri Van Oranje dan Edensor. Eh, tau-taunya malam itu juga, ada film Negeri Van Oranje diputar di SCTV! Senang bukan main akuuuh! Yang ngasih tau kalau filmnya lagi diputar di tv itu sepupuku, dia manggil aku dan bilang, "kak, ini film yang kakak tunjukin trailernya tadi bukan?"
Aaa happy banget. Semoga suatu saat nanti aku bisa ketemu langsung dengan Abimana! Oh iya, Agustus tahun ini ada film barunya Abimana lho! Judulnya Gundala. Film ini merupakan film superhero yang digarap sutradara Joko Anwar berdasarkan komik lawas berjudul Gundala Putera Petir karangan Hasmi tahun 1969. Nonton? Sudah pasti! Sebagai penggemar film superhero dan fan Abimana, nggak boleh ketinggalan dong, nonton filmnya tanggal 29 Agustus mendatang!
Posting Komentar