Kriteria Seblak Yang Enak
Hi!
Dah lama banget nggak nulis tentang makanan di blog ini, terutama karena postingan tentang kuliner dan travel mulai Agustus lalu dipindahkan ke blog Jeruk Jalan-jalan.
Oh iya, sore ini aku mau ngomongin seblak. Makanan yang enak banget dimakan pas hujan. Oh iya, Bengkulu sekarang lagi hujan deras lho. Jadi ya, pas. Meskipun aku jadi lapar pas bikin postingannya haha.
Okeh, jadi hari ini kita mau seblak, makanan kekinian yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Bahan dasarnya seblak ini tuh kerupuk mentahan gitu. Kerupuk yang biasanya digoreng supaya jadi kerupuk krenyes-krenyes pendamping makan, oleh para penciptanya malah direbus.. dan menjadikannya sebuah sajian kuliner baru. Mantap!
Seblak biasanya disajikan dengan banyak pendamping seperti telur puyuh, bakso, dan lainnya. Beda-beda tergantung penjualnya hehe.
Tapi bisa juga tergantung kita sendiri! Iya yang penting kita tahu kriteria seblak yang enak.
Dan.. ini dia kriteria seblak enak menurutku:
1. Toping Komplit
Harus ada bakso, telur puyuh, makaroni, sayuran dan ceker! Semakin lengkap semakin enak dong! Ini tergantung banget sama penjualnya. Ada yang cuma ngasih beberapa bahan pendamping doang, ada juga yang kualitas bahan pendamping ini kurang diperhatikan jadi kadang nggak nyambung rasanya huhu. Kan sayang banget.2. Kuah Nggak Terlalu Encer dan Kental
Iya pokoknya ditengah-tengah gitu konsistensi kuahnya. Aku pernah makan yang varian kuahnya dibuat pake santan gitu (?) menurutku agak aneh.
3. Pedasnya Pas!
Seblak menurutku harus pedas, semakin pedas semakin bagus. Warnanya yang merah menaikkan selera makan. Kalau yang katanya seblak tapi warnanya bening atau lebih ke kuning. hem gimana yah
4. Kerupuknya Lembut
Ini yang terakhir sekaligus koentji menurutku. Soalnya kalau nggak lembut, seblaknya nggak afdol. Eh? Ya gimana dong makannya kalau kerupuknya masih kenyal dan susah digigit? Apalagi kalau ngunyahnya kurang lama, kan kasihan organ pencernaanmu. Kalau kerupuknya sudah lembut, makannya jadi lebih gampang.
Menurutku itu doang sih kriterianya. Poin lainnya ya, pokoknya tempat jualannya bersih dan penjualnya nggak megang bahan makanannya dengan tangan yang kotor. Harganya juga yah, yang normal. Aku agak insecure kalau lihat seblak yang dijual terlalu murah tapi toppingnya terlihat melimpah.
Makan seblak itu boleh, tapi nggak boleh sering. Apalagi karena seblak ini biasanya disajikan pedas pake banget. Terus juga kalau makan seblak jangan lupa dikunyah yak ahaha. Aku udah cek beberapa postingan yang bilang seblak bikin usus buntu.. Menurutku kalau seblaknya udah dikunyah, ya bisa aman aja lewat proses pencernaan, nggak mengakibatkan penyumbatan seperti pada status viral ibu-ibu di facebook tempo hari.
Jadi bagaimana? Bagaimana kriteria seblak favoritmu?
Hem, jadi pengen makan seblak nih. Tapi hujan masih deras banget huhu. Semuanya yang otw pulang kantor atau kampus, hati-hati dijalan yah!
.
Postingan ini dibuat dalam rangka menjawab tantangan #BOBEoneweeknulis dari Blogger Bengkulu. Tema selanjutnya tentang kado. Iya kado, pas banget kan yah bulan Juli ini bulan kelahiranku 😝
Sampai jumpa besok!
Baca juga : Samyang vs Gekikara Ramen
7 komentar
Kudu pastiin yang jual kasi kondimen lengkap ga nih kak