Random Talk #5 | Dream in progress
Apa ya mimpiku?
Aku tidak tahu mimpi apa yang sedang kukejar, sebenarnya. Di umur 22 tahun ini aku hanya fokus menjadi warga negara yang baik dan jika mungkin menabung. Ah, mungkin mimpiku adalah menjadi orang yang tidak perlu mencemaskan soal uang.
Satu hal yang kupelajari dari gap year (yang sebenarnya bukan gap year tapi skripsi year, tapi ya apa mau dikata urusan skripsi mundur terus karena banyak hal menarik bermunculan) adalah susahnya mengatur uang.
Ya memang agak bodoh sih meninggalkan pendidikan untuk mengejar sesuatu yang sebenarnya nggak terlalu jelas. Tapi kepengen. Iya, pengen tahu aja, gimana sih caranya menghasilkan duit dari internet. Apalagi yang namanya kepintaran menulis caption dan mengambil foto dizaman sekarang katanya bisa menghasilkan duit padahal ga daftar jadi wartawan.
![]() |
Kerja kerja kerja! |
Sekarang sih sudah puas, nemu jawabannya. Tapi setelah dimasukkan ke laporan tabulasi keuangan tahunan, hasilnya tidak memuaskan. Bukan karena hasilnya ga nyampe tujuan, tapi dalam setahun itu aku merasakan yang namanya mood swing, marah ga jelas dan suka tantrum, padahal secara ekonomi aku masih di support orang tua. Rasa tidak puas dan gagal menghantui, merasa cemas dan tidak nyaman.
Bagaimana ya, mungkin karena aku diam-diam berharap aku sukses di jalan ini sehingga aku punya cukup alasan untuk drop out? Sehingga saat ekspektasiku tidak terjadi, aku mengalami masalah mental.
Hehe. Pengen drop-out pun sebenarnya bukan karena aku nggak paham tentang kedokteran. Bukan karena nilaiku jelek dan tidak lulus, tapi karena pengen aja punya pekerjaan yang simple dan tidak banyak membebani pikiran.
Semua orang juga bingung kenapa aku bisa tertinggal dari teman-teman. Maafkan jiwa kekanakanku ini.
![]() |
I'm the only one left. |
Kayaknya asik yah nginap di rumah sakit :D
Dan, sayang banget kalau aku sampai drop out karena kepercayaan kekanakanku. Mungkin aku harus lebih banyak berbincang dengan dokter-dokter, mungkin kakak tingkat, bertanya tentang pendapatan. Bertanya tentang realita yang akan kualami dan apa yang bisa kudapatkan jika bisa melewati masa abu-abu ini.
Hem, belum 500 kata nih. Apa lagi yah. Mimpi selanjutnya? Oh iya, aku punya satu lagi. Main game sepuasnya dengan alat yang mumpuni.
Zaman sekarang dunia gaming sudah berkembang sangat luas.Visual, grafis, tatanan musik dan playthroughnya sudah lebih kompleks daripada apa yang kumainkan saat SMA. Oh my, aku cuma bisa menonton para gamers di youtube dengan mata berbinar. Set-up yang mungkin tidak bisa kubeli meskipun mengajukan kredit, game yang tidak mungkin bisa kumainkan dengan laptopku yang ketinggalan zaman. Baru minggu lalu aku habis kesabaran karena laptopku crash hanya karena memperbaiki kode html blogspot. Mau coba main game pake laptop ini? Bisa opname 3 bulan dia!
![]() |
Saking sukanya sama yutuber game, aku sampai kenal dan kontakan dengan squad ini (they did unbox my package in one of their video!!!) |
PC impian dengan spesifikasi mumpuni untuk bermain game MMORPG.. Kalau bisa beli lebih dari satu supaya bisa main bareng adek. Karena multiplayer lebih asyik daripada singleplayer.
Cuma dua itu aja impianku. Pft, dua itu saja sudah berat untuk kuwujudkan, apalagi untuk menikah dan punya anak? Nanti-nanti saja kali ya mikir yang begituan. Lagipula aku tidak tertarik untuk menyusahkan orang banyak. Cukup hidup sederhana dengan komputer canggih. My life will complete. Ahaha.
Sepertinya sudah 500 kata. Bye!
.
Postingan ini dibuat dalam rangka menjawab tantangan #BOBEoneweeknulis dari Blogger Bengkulu. Dan maafkanlah kalau postingannya gaje, namanya juga random. Besok temanya travel. Sampai jumpa!
Oh iya, Kang Daniel mau comeback!!!!!!!! Jadi soloist doi. Jadi nggak sabar tanggal 25 nih!
Baca sebelumnya : Tentang kado
Posting Komentar