
Akhir-akhir ini, penyebaran virus corona alias COVID-19 mulai meresahkan masyarakat. Peningkatan jumlah kasus membuat orang-orang mulai menyadari bahaya virus ini. Menakjubkan jika membayangkan satu rantai tunggal RNA dapat mengguncang dunia.
Dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19, pemerintah menghimbau untuk tetap didalam rumah. Paling tidak, sampai kondisi dinyatakan aman. Virus ini pola penyebarannya aerosol, menempel di permukaan benda-benda. Karena bentuknya kecil sekali, kita tidak pernah tahu bagian mana yang ada virusnya. Karena itu, berdiam diri dirumah dan menghindari tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang dapat membantu memutus mata rantai penyebaran wabah ini.
![]() |
Ilustrasi morfologi virus corona, dapat diamati lewat mikroskop elektron |
Meskipun tingkat fatalitas virus ini lebih rendah (6,0%) daripada wabah MERS (37%) dan SARS (9,2) beberapa tahun lalu, penyebaran virus ini amat luas hingga menyebabkan pandemi global (Sumber : John Hopkins CSSE). Infeksi virus corona dapat mematikan karena menyerang saluran pernafasan. Orang-orang yang sudah terinfeksi dapat mengalami sesak hingga gagal nafas. Karena itu, orang yang terinfeksi dengan gejala berat harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
3 Gejala Infeksi Virus Corona
- Demam dengan suhu diatas 38 derajat celcius
- Batuk kering
- Sesak nafas
Tiga gejala ini biasanya disertai dengan beberapa gejala lain seperti sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala dan nyeri otot. Gejala biasanya muncul dalam waktu 2 hari-2 minggu (masa inkubasi). Karena itulah, orang yang terinfeksi harus mengisolasi diri supaya tidak menularkan ke orang lain.
Jika mengalami ketiga gejala tersebut, jangan panik. Pertama-tama, mulai isolasi diri anda dari keluarga. Caranya yaitu dengan pindah ke kamar terpisah, lalu barang-barang terutama alat makan dipisah. Kemudian, kontak puskesmas/praktik dokter yang menjadi fasilitas kesehatan pertama anda. Hubungi dulu untuk berkonsultasi mengenai gejala anda. Jika tidak dapat menghubungi fasilitas kesehatan pertama, maka dapat menelpon layanan tanggap darurat COVID-19 di daerah anda.
Anda dapat juga cek virus corona secara online melalui website klikdokter.
Anda mungkin akan diminta datang dan melakukan pemeriksaan. Sebelum dinyatakan positif terinfeksi, ada pemeriksaan swab tenggorok. Hasil swab diperiksa di laboratorium dengan alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Orang-orang positif dengan gejala berat, ada kemungkinan memerlukan perawatan intensif untuk dilakukan monitoring dan pemberian terapi. Monitoring dan terapi tersebut meliputi isolasi, implementasi PPL, serial foto toraks, suplementasi oksigen, antimikroba empiris, terapi siplomatik, terapi cairan, ventilasi mekanis, penggunaan vasopressor, observasi, serta pemilahan terapi penyakit penyerta. Orang-orang positif dengan gejala ringan mungkin akan diminta tinggal di ruang isolasi untuk dilakukan pemantauan.
Jika anda merasa pernah kontak/terpapar dengan pasien positif corona namun belum mengalami gejala apapun, ada baiknya anda mengisolasi diri mandiri selama 2 minggu untuk memastikan diri anda benar-benar aman dari virus corona. Selain itu, pastikan anda mengatur pola makan yang sehat dan berolahraga ringan selama dalam isolasi agar kondisi tubuh tetap fit.
Saat ini, para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini. Telah dilakukan beberapa uji di beberapa negara. Untuk memastikan keamanan vaksin, bahan tersebut harus melewati beberapa uji klinis hingga puncaknya dilakukan human trial untuk memastikan bahwa vaksin tersebut aman.
Pengobatan untuk COVID-19 juga sampai sekarang masih belum ditemukan. Karena basis penyakit ini adalah virus, sebenarnya lawannya adalah imunitas tubuh. Karena itu, ada orang-orang yang dapat sembuh sendiri setelah mengalami gejala. Di Indonesia, sekitar 220an pasien sembuh dari COVID-19 per 10 April ini. Namun untuk orang-orang dengan gejala berat, memerlukan terapi gejala yang lebih intensif supaya tubuhnya lebih kuat untuk melawan virus ini.
Mampir fir. lah lamo dak kesiko.
ReplyDeleteAku tuh suka bingung dengan pengertian batuk kering, asal batuk-batuk aja masuknya kategori apa ya? Sekarang jadi agak parno kalo batuk dikit udah ketakutan
ReplyDeleteCovid-19 ini memang membuat kehidupan berubah ya, jadi ngga bebas mau melakukan apa saja. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir
ReplyDeleteMeskipun setiap hari ada kasus baru dan kadang juga ada gejala baru, atau bahkan ada kasus orang tanpa gejala tapi positive, hal yang dasar seperti ini memang harus paham
ReplyDeleteSedih banget sih, sekarang udah mulai bermunculan kasus tanpa gejala. Kayaknya dalam beberapa bulan ini virusnya udah mulai bermutasi sampe gejalanya udah ada yang ga khas lagi.
ReplyDeleteTulisannya detil, kusuka. Terutama untuk langkah bagi yang merasa mengalami gejala tertentu. Jangan langsung ke rumah sakit ya, karena ada baiknya konsul dulu sama isolasi mandiri. Biar ngga parah dan pastinya di rumah sakit udah pada repot nanganin pasien yang urgent
ReplyDeletePenting banget info ini diketahui banyak orang agar orang" bisa aware dengan gejala covid-19 ini. Thanks sharingnya fir
ReplyDeleteDibutuhkan sistem imun yang kuat untuk bisa menghalau virus ini, ya, mba? Semoga kita semua dikuatkan sehingga tak terjangkiti oleh virus ini dan semoga wabah ini segera berakhir.
ReplyDeleteHarus aware dengan gejalanya ya. Biar bisa waspada. Betul banget, menjaga imun tubuh sangat penting. Selain dengan menjaga asupan gizi, membatasi info dari sumber yang belum tentu kebenarannya juga penting
ReplyDeleteIntinya kudu isolasi mandiri ya plus jaga asupan makanan yang bergizi. Semoga wabah cepat pergi ya, ekonomi bisa pulih lagi.
ReplyDeleteSetidaknya tahu lah gejala dari virus yang sedang naik daun ini. Supaya lebih berjaga jaga saat berkomunikasi dengan orang lain, menjaga kesehatan tubuh dan juga imunitasnya. Syukur2 bisa terhindar dari paparan virus corona ini
ReplyDeleteAmiinn
hal yang cukup melegakan dari corona adalah bisa dilawan degan imunitas tubuh. Jadi tiap orang bisa sembuh sendiri jika terjangkit. Meski begitu, semoga vaksinnya segera ada ya.. dan Pandemi ini segera berlalu.
ReplyDeleteNoted mba untuk gelasnya, memang kita harus bisa waspada. Berarti untuk penyembuhan dari virus corona ini dibutuhkan imunitas yang kuat ya
ReplyDeleteGejala batuk kering dan sesak nafas yang memang selalu terjadi untuk melihat gejala terinfeksi covid 19 ini dan semoga pandemi ini segera berlalu.
ReplyDeleteSemoga para ahli bisa segera menemukan vaksin untuk virus korona ini ya, dan vaksinnya bisa diproduksi massal. Ngeri lihat penyebarannya.
ReplyDeleteAdis kemarin batuk kering juga. Sempat nangis dia takut Corona. Gak ada demam sih. Terus minum obat yang biasa dia konsumsi eh gak sembuh. Akhirnya ke dokter dan Alhamdulillah bukan Corona. Hehehe
ReplyDeleteHarus waspada banget saat sekarang ini yah dengan situasi seperti begini. Infeksi virus corona memang harus dipahami banget pastinya kan tapi kadang masih suka sulit bedainnya yah. Batuk kering ini sering juga terjadi dan kadang gak sadar jika itu bagian dari gejala korona. Mending langsung cek aja ya kan biar lebih tau.
ReplyDeleteAh senangnya saat ada informasi benar yang bisa mencerahkan seperti ini. Sedini mungkin kita tahu apa yang menjadi gejala maka cepat pula kita mengambil tindakan.
ReplyDeleteVirus ini memang berbahaya dan tidak bisa diremehkan. HArus segera diambil tindakan supaya tidak menyebar
memang yg pertama dilakukan ketika muncul gejala adalah untuk tidak panik ya kak, aku sendiri punya pengalaman menjadi suspect karena suami habis interaksi langsung dengan orang yg habis d lakukan rapid test hasilnya positif
ReplyDeleteGejala Corona ini beda2 tipis yah sama flu biasa kecuali sesak, ini yg paling bisa bedain dgn flu lainnya
ReplyDeletekonon katanya vaksinnya sudah ada ya? tapi masih mencari yang bersedia untuk mencoba pembuktian vaksin tersebut ya? Semoga saja secepatnya bisa ditangani, si Covid pergi dari Bumi tercinta kita ini.
ReplyDeleteMengenali gejala virus covid-19 itu, memudahkan kita untuk diteksi dini apakah kita butuh perawatan lanjutan atau tidak. Semoga kita semua terhindar dari virus ini ya, mbak..
ReplyDeleteHari-hari saya minum imboost dan diselingi vitamin C. Alhamdulillah dapat gratis terus dibawakan suami dari kantornya.
ReplyDeleteGejala2 ini kadang bikin parno ya kak. Semoga aja semuanya sehat2 dijauhkan dari covid dan segala virus. Kalau sakit segera berobat dan isolasi diri aja deh mendingan yak
ReplyDeletebatuk, demam, sesak napas. paling nggak itu yag harus diwaspadai, ya? memang belum tentu terkena virusnya tapi waspada lebih utama, daripada abai dan nanti merembet ke mana-mana. thanks infonya kak
ReplyDeleteDalam kondisi seperti sekarang ini, mengetahui e gejala infeksi virus corona itu penting sekali ya. Untuk berjaga-jaga
ReplyDeleteSemoga kita sabar dengan ujian ini ya mbak.. semakin mencintai kebersihan dan tentunya lebih dekat dengan keluarga..
ReplyDeleteKenali tanda dan gejala itu emang paling pengting untuk saat ini, gak mentang-mentang batuk langsung ke RS dan minta di Test.
ReplyDeleteSekarang kalo mau ke tempat sesuatu harus di cek suhu agar tidak membuat kehebohan dan suhu harus di bawah 38 derajat
ReplyDeleteTiga hal ini yang membedakan dengan flu biasanya kak, harus benar2 disadari betul jangan sampai mengabaikan. Semoga terhindar yah kita semua :)
ReplyDeleteTerima kasih mbak penjelasannya. Sekarang jadi tahu gejala-gejala infeksi virus corona itu seperti apa. Tapi zaman sekarang udah agak susah ya, batuk dan bersin dikit udah langsung dikira corona :"D ya gak salah juga sih kalau untuk waspada.
ReplyDeleteTadi jam 4 sore denger berita di tv penjelasan langsung dari dokternya tentang tiga gejala itu. Yang penting tetep jaga diri dan tingkatkan imun juga ya dan jangan lupa senyum
ReplyDeletesemoga pandemi ini segera cepat berakhir agar kita semua dapat beraktivitas dengan normal
ReplyDeleteTapi ada juga yg gak ada gejala saat terjangkit virus ya. Positif corona tapi gak terlihat tanda2 lagi sakit. Ini yg dikhawatirkan.
ReplyDeleteUdah bener kita stay home, biar penyebarannya gak semakin luas.
Penting banget ini kita tahu gejala infeksi virus corona biar nggak gampang panik, tapi aku tuh masih bingung batuk kering seperti apa yang dinyatakan covid, soalnya batuk sedikit jadi suka parno gitu
ReplyDeleteSedih banget deh, baca berita kalo yang positif covid tanggal 21 Mei kemarin di Indonesia mencapai hampir seribu orang huhuhu. Tetap jaga kesehatan agar sistem imun kita tetap kuat, ya. Stay at home, stay safe.
ReplyDelete