Sekeluarga Jadi Tukang Masker
Gimana kabarnya pembaca blog sekalian? Semoga semua masih sehat-sehat saja.
Kabarku baik, tapi sedih sih karena nggak bisa mulai koas. Yang seharusnya dijadwalkan masuk April ini, harus diundur. Belum tahu kapan kloter kami bisa mulai.
Selama tiga minggu berdiam diri dirumah ini, aku dan keluargaku punya pekerjaan baru, tukang masker. Ini dimulai dari mama yang memang punya hobi menjahit (nama merknya Rina Roose Shop). Biasanya mama jahit tas, pouch, mukenah dan baju. Lalu, mama nyoba mengikuti pola masker dan voila, rumahku jadi tempat produksi lebih dari 100 masker perminggu 😆
Kenapa kubilang sekeluarga jadi tukang masker? Yah karena semua lagi dirumah, termasuk Abi yang pulang dari sekolahnya di Solok, semuanya bahu membahu membantu mama menyelesaikan pesanan masker. Ada yang tukang pasang benang, gunting pola, ngerapihin benang, sampai ke pengemasan. Soalnya masker yang dibikin mama bisa dibilang rumit pengerjaannya, jadi kalau dikerjain sendirian, mungkin ga selesai-selesai.

Bentukannya lebih ke masker motor daripada masker medis (yang bentuknya petak itu kan ya). Jadi dari pola aja udah rumit. Terus, mama ambil pola masker yang bisa dibuka dalamnya dan bisa dimasukin tisu/filter lainnya yang punya kerapatan bahan lebih tinggi. Jadi ya, rumitttt!
Bisa dilihat disini yah buat hasil jadi dan apa yang kumaksud dengan "bisa dibuka dalamnya" hehe
Himbauan Penggunaan Masker Kain
Baru-baru ini, pemerintah mengeluarkan himbauan untuk menggunakan masker kain. Masker bedah, itu hanya boleh digunakan tenaga kesehatan dan orang-orang yang beresiko tinggi. Hal ini dilakukan karena banyak orang yang memburu masker bedah dan menyebabkan kelangkaan.Penggunaan masker kain, meskipun tidak sebaik masker bedah dan masker N95 dalam memfilter partikel virus dan bakteri, bisa membantu menjaga orang yang menggunakan dan orang-orang disekitar.
Menurutku himbauan ini terlambat sekali diberlakukan. Apalagi ini Indonesia, semua sibuk memburu masker bedah di minggu-minggu pertama. Orang-orang yang tidak mampu membeli masker bedah yang harganya selangit, malah tidak memakai masker sama sekali.
Yah, pokoknya himbauan sudah ada. Buat yang harus keluar rumah, jangan lupa dipakai maskernya ya teman-teman. Semoga kita kuat menghadapi pandemi ini 😊
33 komentar
Aku termasuk yang terbantu banget karena sekarang jadi lebih mudah mendapatkan masker dengan beragam pilihan, baik harga, corak maupun jenisnya
Semangat mbak. Keren lho punya keahlian menjahit gini
skrg pun aku betulan serius rutin makai masker
Gpp mbak, klo seperti ini kan meski stay at home tetap produktif
Btw, per pcs berapa ya mbak? Atau klo beli perlusin berapa. Kali aja saya butuh buat tambahan jualan saya
Bisnis masker sangat pas saat ini. Mantep. Sukses ya mbak bisnisnya...
iyah nih sekarang kemana-mana harus pakai masker, demi keselamatan kita bersama juga :)