Update Kehidupan Koas 2020



Nulis tentang apa ya.

Selalu berasa begini kalau udah vakum lama nulis. Sibuk memutuskan topik apa yang mau dibikin pas mau comeback nulis. Eh tau-taunya malah makan waktu lebih banyak lagi. Diundur lagi target update tulisannya.


Hari ini mau ngomongin soal KOAS. Koas atau ko-asisten, adalah nama lain dari mahasiswa s.ked yang punya gelar dokter muda tapi belum jadi dokter. Lucu ya, hehe. Aku pribadi lebih suka manggil diriku sendiri mahasiswa dibandingkan koas atau dokter muda.

Dampak COVID paling berat tentu saja ada di lini kesehatan, tempat kami seharusnya menuntut ilmu dan memperbanyak pengalaman agar dapat menjadi dokter yang sebenarnya. Kondisi ini berimbas pada para mahasiswa yang sedang belajar. Karena mereka masih dibawah kampus dan bukan karyawan, semua hal berkaitan safety dan tanggung jawab tidak di tanggung rumah sakit. Para mahasiswa tentu saja akhirnya ditarik sementara dari pos-posnya.

Untukku dan para teman-teman yang baru akan masuk jadi koas, kami batal masuk pos.

Penanganan tiap kampus tentu saja berbeda sesuai kebijakan dan perhitungan masing-masing. Kami akhirnya bisa kembali belajar pertanggal 22 Juni lalu. Melalui sistem daring. Ini tentu merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa dan para konsulen. Sistem yang tidak pernah terpikirkan untuk diterapkan, karena pembelajaran koas harfiahnya adalah di rumah sakit, bukan dari depan laptop.

Menyesuaikan dengan keadaan. Sambil menunggu keputusan pemangku kebijakan berikutnya.

Baju jaga koas 3 stel yang sudah disiapkan, belum jadi dipakai, haha.

Perasaanku campur aduk sih tentang hal ini. Tapi mau bagaimana lagi, pandemi sudah banyak merenggut nyawa. Terutama dari kalangan tenaga kesehatan. Karena itu kami juga tidak boleh mengeluh dan harus menerima. Kalau disuruh daring ya kerjakan. Kalau pada akhirnya kami harus turun juga ya kerjakan. Namanya juga belajar jadi dokter.

Diajak nonton webinar update tatalaksana dengan konsulen

Untungnya daring ya, kami para anak baru yang belum turun ke pos jadi punya lebih banyak waktu untuk bersiap. Karena sistem koas online ini lebih menitikberatkan pada materi, harusnya lebih banyak tau dong pas masuk ke pos nanti? Semoga.