He's Just Not That Into You Movie Review

  

 
5 menit post nonton filmnya, masih senyum-senyum sendiri 
 
Nggak sengaja nemu film ini, tertarik dari judulnya sih. Dia cuma nggak begitu tertarik denganmu. Aku lagi butuh banget dibilangin gitu, buat mengakhiri galau, tapi curhat sama siapa. Alih-alih curhat dengan orang-orang, yang sebenarnya nggak begitu tertarik dengan kehidupan roman picisan saya, dahlah nonton film aja. Then write it in blogspot, like I always did.
 
Ceritanya tentang tiga teman kantor yang punya masalahnya masing-masing. Gigi belum menemukan jodoh, Beth punya pacar, tapi pacarnya nggak mau diajak menikah, Janine sudah menikah, tapi pernikahannya nggak bahagia (tambah Anna (diperankan oleh ScarJo, aaaa gilasih) sebagai pelakor hubungan Janine dan suaminya.
 
Yang awalnya disorot adalah cerita si Gigi yang begitu antusias menemukan love of her life. Tiap selesai kencan selalu menunggu-nunggu ditelpon oleh teman kencannya. Galau bingit, jadi ga berhenti ngeliatin hape (dulu masih flip phone wkwk). Ada ditelpon, ternyata ditelpon mamanya, duh. Berkali-kali gitu, sampai dia ketemu seorang bartender yang berbaik hati buat ngasih tau dia gimana tingkah laku cowok yang nggak tertarik, gimana cowok yang cuma mau main-main doang. 
 
 
Dalam pencarian itu, kek cewek pada umumnya lah, si Gigi cerita-cerita sama teman-temannya, dan bikin teman-temannya juga ikut 'introspeksi' hubungan mereka. Beth sama pacarnya putus, dan pisah, padahal adeknya Beth sudah mau nikah (ga enak banget kan ya dilangkahin, mana mas pacar bilang nggak mau nikah). Si Janine mulai mencium bau-bau perselingkuhan. Yang bikin dia yakin suaminya main sih, karena mulai ngerokok. Janine nggak suka perokok karena ayahnya meninggal karena kanker paru. 
 
Seru liat mereka semua sibuk dengan ceritanya masing-masing, bukan cuma ngehighlight ceritanya Gigi doang. Ya orang Amerika lah ya, suka langsung cipok. Scarjo lebih gile lagi, tapi dia kena karma sendiri nge-ganggu suami orang. Temannya Scarjo juga ceritanya lucu, dia juga berusaha pdkt dengan cowok lewat online. Ada satu yang nelpon balik dan ngegombal, tapi lucunya, karena dulu zaman kirim voicemail nggak bisa di cancel, malah kekirim voicemail isi gombalan ke cewek lain wkwk. Yaaaah, kecewa berat. 
 

 

 

Well, aku nggak bakal banyak spoiler. Sepertiku yang banyak dapat pencerahan 😛 dari film ini, kuharap kalian juga yang lagi nyari jawaban juga bisa nemuinnya dari cerita salah satu pemeran disana. Even though I wish I am Beth and I hope that Ben will come back, Im just Gigi who never find Alex. Pokoknya sudah berusaha, tapi kalau memang orangnya nggak mau didekatin, ya sudah lah ya. He's just not that into me.

Satu saran percintaan terakhir datang dari Alex, "love yourself first, stop worrying about everyone else, and be happy where you’re at. When you can be happy there, well, something might come along. Don’t issue value via relationships.

Ini masih peer sih buatku, meskipun sulit mungkin ini saat yang baik untuk mencoba 😬

Trailer filmnya ada dibawah, available on netflix too